Sabtu, 26 April 2014

Aku melihatmu di ujung jalan itu.
Kau terlihat berdiri terdiam memandang langit biru.
Dengan senyum yang mengembang kuberlari menghampirimu.
Namun saat kucoba menggenggam tanganmu..
Nyatanya aku hanya menggenggam sebuah udara.
Abstrak, kosong, dan tiada tanda kehidupan.
Saat itu aku kembali tersadar..
Bahwa itu bukan kau..
Itu bukanlah dirimu.

Kujatuh terduduk dan kembali terdiam.
Kupejamkan mata berusaha mencari keberadaanmu.
Namun aku tak menemukan apapun disana.
Aku tak menemukanmu..
Aku tak menemukan lagi masa itu.
Yang kulihat hanyalah sebuah warna abu-abu.
Terlihat begitu hampa dan menyedihkan.

Aku pergi..
Dengan segenggam luka pahit yang kuletakkan didepan dada.